Kamis, 12 April 2018

Makan Diatas Kapal Darmaga Sunda REsto



Darmaga sunda merupakan suatu konsep resto yang menampilkan sebuah kapal yang sedang berlabuh di dermaga, resto yang beralamat di Garut By Pass Cicalengka ini sangat cocok dijadikan tempat istirahat , seperti kami yang sedang kelaparan ketika pulang dari rumah nenek di Tasikmalaya. Dermaga sunda ini menyajikan makanan sunda, dan itu yang memang cocok untuk kami sekeluarga, untuk tempat makan di dermaga sunda ini terbagi 2 area, yang pertama area di kapal dan yang kedua area berupa saung-saung yang berada dipinggir danau.


Tak perlu waktu lama kami pun memesan nasi liwet ayam bakar dan nasi liwet gurame. Sambil menunggu pesanan kami datang, akhirnya kami keliling-keliling di sekitar area resto, dibagian belakang resto terdapat air terjun yang bertuliskan dermaga sunda, dan untuk permainan anak disini terdapat becak mini dan bebek gowes.



Penangkaran Rusa Kampung Cai Ranca Upas


Setelah berpetualang di Glamping kita lanjutkan lagi petualangan kita ke penangkaran rusa yang berada di Kampung Cai Ranca Upas. Jarak dari Glamping ke Ranca upas sekitar 8.6 km jika ditempuh dengan mobil membutuhkan waktu sekitar 25 menit, tapi dengan melewati perkebunan teh ranca bali yang terhampar hijau nan segar sehingga perjalanan pun menjadi tidak terasa dan sangat meyenangkan.

Kampung Cai Ranca Upas merupakan sebuah bumi perkemahan yang terletak diketinggian 1700 m dpl, memiliki luas 215 ha dengan suhu berkisar 18-23 derajat C, pastinya udara disini sejuk pisaaan kan?? Temen blogger pasti sudah ada yang pernah kesini khan?? Di Ranca Upas ini terdapat beberapa fasilitas seperti camping, kolam air hangat, penangkara rusa dan para wisata yang berkunjung kesini memang banyaknya untuk camping tapi kami kesini hanya untuk mengunjungi penangkaran rusanya saja ^_^. Untuk masuk ke area ini kita membayar Rp 85.000,00/6 orang.

Dari kejauhan sudah nampak rusa-rusa lagi bercengkrama bersama para pengunjung, jenis rusa yang ada di ranca upas ini adalah jenis rusa Cervus Timorensis, dan sepertinya rusa-rusa disini sudah bersahabat dengan manusia. Di pintu masuk penangkaran rusa sudah disediakan wortel dengan harga Rp 10.000,00/ikat bagi para pengunjung yang ingin memberi makan secara langsung kepada rusa-rusa yang cantik disana.



Zara disini sungguh excited banget, tapi karena ada salah satu rusa yang agresif banget buat dapetin wortel akhirnya zara menjadi ketakutan dan dia gak mau lagi bermain sama rusanya T_T, tapi yang menyenangkan disini kita bisa berinteraksi langsung dengan rusa dan rusa-rusa disini sepertinya sudah terbiasa dengan keberadaan para wisatawan.

Rabu, 11 April 2018

Glamping Likeside


Pagi sahabat blogger semua....

Pasti seger banget ya pas lihat foto diatas, apa yang akan sahabat rasakan jika berada disana ya? Mau tau jawabannya?? Yuk sekarang kita cari tau ^_^

Long week end minggu kemaren akhirnya kami memutuskan untuk menikmati alam Ciwidey lagi dengan tempat tujuan Glamping Likeside dan Penangkaran rusa Ranca Upas. Kami pergi dari rumah memang sengaja pagi dengan tujuan biar kita bisa lama berada disana, kami pergi dari rumah jam 06.00 melalui jalan tol soroja, melewati kebun teh ranca bali yang indah nan hijau dan hanya membutuhkan waktu 2 jam alhamdulillah akhirnya kita sampai di Glamping. 

Untuk memasuki kawasan wisata ini untuk tiket masuk glampingnya saja kita harus membayar tiket Rp 20.000/orang dan jika kita mau mengambil tiket terusan kita harus membayar Rp 50.000/orang, karena memang tujuan kita ke glamping akhirnya kita ambil tiket yang buat ke glampingnya saja.


Pertama yang saya bayangkan tentang glamping ini ada sebuah restaurant, dan ternyata setelah masuk kedalam barulah saya tersadar glamping ini sebuah tempat wisata yang didalamnya terdapat beberapa tempat makan seperti rumah makan padang, rumah makan sunda dan cemilan seperti cilok, pisang bakar dll, yang saya lihat kebanyakan orang yang datang kesini hanya untuk menikmati pemandangan dan foto saja. Memang tak dapat dipungkiri pemandangan dari atas kapal ini bener-bener kece, hamparan hijau dari pohon-pohon dilengkapi dengan pemandangan situ patenggang semakin mengingatkanku pada saat berada di Danau Batur.




Glamping Likeside ini terbagi menjadi 3 tingkatan, setelah puas mengeksplor lantai 1 mari kita lanjutkan untuk mengeksplor lantai selanjutnya. Dilantai 2 ini sebenarnya gak jauh beda dengan lantai sebelumnya hanya posisi melihat pemandangan yang lebih luas.


Setelah puas menikmati pemandangan situ patenggang yang tenang, kami pun tak sabar untuk menikmati situ patenggang dengan naik perahu, tapi setelah turun haluan kami berpindah karena zara ingin mengunjungi taman kelinci. Untuk taman kelinci ini kami membayar Rp 15.000/orang karena kami tidak membeli tiket terusan, jadi untuk mengunjungi taman kelinci ini kita harus membayar lagi. Taman kelinci ini merupakan sebuah taman yang tentunya kita bisa bermain dengan kelinci-kelinci lucu, tapi menurut saya kelincinya kurang banyak karena disaat pengunjung mau memberi makan kelinci, kelincinya sudah kekenyangan ( so sad.....T_T ), jadi kita hanya main-main saja dengan kelinci - kelinci yang lucu. Selain kelinci di taman kelinci ini disediakan mainan untuk anak-anak seperti perosotan, ayunan, jungkat jungkit dan panjat rumah

Artikel Populer