Apa yang terlintas pertama dipikiran para sahabat jika saya menyebut kata "Pangandaran" ? pasti banyak yang menjawab wisata pantainya orang Bandung hehehe memang iya seh ya orang bandung kalau mau wisata pantai deketnya ke Pangandaran, coz ada yang bilang juga walaupun sudah beberapa kali ke Pangandaran gak pernah ada kata yang namanya " bosen ", ada yang tau alasannya? Pangandaran selain wisata pantai, disini kita bisa wisata malam dengan naik odong-odong yang digowes dengan meyetel musik sekencang-kencangnya, wisata kuliner dengan makanan seafoodnya yang bikin lidah bergoyang, selain itu di Pangandaran menjadi tempat wisata belanja entah itu belanja baju atau olahan ikan yang menjadi favorit para wisatawan untuk dibawa pulang.
Tapi selain wisata pantai, wisata malam dan wisata belanja, di Pangandaran juga terdapat wisata alamnya lho dan salah satu wisata alam yang kita kunjungi kali ini adalah Cukang Taneuh atau yang lebih terkenal dengan nama Green Canyon. Mengapa dinamakan Green Canyon? Konon katanya pemberian nama ini dari seorang turis Perancis yang datang pada tahun 1993, hal ini dikarenakan airnya yang jernih berwarna kehijauan dari sungai dan lumut hijau berlimpah disisi tebing sehingga sungai terlihat hijau maka cukang taneuh ini lebih populer dengan nama Green Canyon.
Untuk menuju ke Grand Canyon ini mudah sekali, dari gerbang pintu masuk pangandaran lurus kemudian nanti ada petunjuk jalan yang mengarahkan belok kanan untuk ke Green Canyon, tak harus menunggu lama akhirnya kita sampai di Green Canyon.
Green Canyon merupakan sebuah wisata susur sungai dengan jarak tempuh perjalanan selama 30-45 menit dengan menggunakan perahu kayu modern yang sering disebut juga dengan ketinting, untuk sewa perahu kita harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 200.000,00 dengan daya tampung maksimal 6 orang, jika di green canyonnya berenang kita harus membayar Rp 300.000,00.
Disepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan yang akan membuat kita berdecak kagum,pohon-pohon hijau yang menjulang disepanjang tepi sungai, dan yang paling bagus adalah ketika menikmati air yang berjatuhan disepanjang sisi tebing
Disamping kita dimanjakan dengan pemandangan yang hijau, kita juga akan disuguhkan dengan terowongan dari rimbunnya pepohonan yang ada dipinggir sungai, setelah melewati terowongan ini itu tandanya kita sudah hampir sampai green canyon.
Setelah menunggu dengan penuh penasaran akhirnya kita sampai di green canyon, wow...luar biasa tebing yang menjulang tinggi dihiasi dengan stalagtit dan stalagnit yang indah, cahaya sinar matahari yang berkilauan dengan menembus sisi-sisi dinding tebing membuat kami terpukau, masya allah,,, tapi sungguh sangat disayangkan karena kami tidak bisa turun dulu walaupun sebentar karena di green canyon ini macet dengan perahu hehehe,,akhirnya kita hanya menikmati pemandangan sekitar green canyon di perahu saja hiks,,hiks,,,
Hanya beberapa menit saja kami menikmati pemandangan disini rasanya diri ini masih ingin terus bercengkrama dengan green canyon dan enggan cepat-cepat meninggalkannya, hawa yang sejuk sejenak membuat pikiranku menjadi fresh, tapi apa daya kami memang harus segera meninggalkan tempat ini dengan berdo'a semoga suatu hari nanti bisa kembali lagi ke tempat ini untuk menikmati airnya yang jernih Aamiin.
Selain green canyon salah satu wisata susur sungai yang pernah saya kunjungi adalah sungai maron, sekilas wisata susur sungai antara maron dan cukang taneuh secara keseluruhan hanya ada sedikit perbedaan, airnya sama-sama hijau, pemandangan sekitar sungai hijau dan rimbun, hanya saja kalau maroon titik akhirnya masih disekitar sungai, sedangkan cukang taneuh titik akhirnya berupa tempat yang disebut green canyon dan kita bisa melaksanakan kegiatan olah raga air disini. Saat naik perahu di sungai maron langsung berbatasan langsung dengan laut Ngiroboyo, sedangkan di green canyon ini perahu-perahu berada di dermaga sungai.
Jl. Raya Cijulang - Green Canyon, Kertayasa, Cijulang
Pangandaran, Jawa Barat 46394
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak disini ya :)))