Selasa, 24 Oktober 2017

Keraton Surakarta Hadiningrat


Ini kali keduanya saya menginjakkan kaki dikota yang tentram ini yaitu kota Solo, dan akhirnya kesampaian juga saya menginjakkan kaki di Keraton yang menjadi salah satu tempat yang diburu para wisata untuk datang kesini. Sebelumnya saya sempat dating kesini waktu pertama kali dating ke Solo, tapi waktu itu saya kecewa ternyata hari Jum’at keraton itu tutup.
Didalam area keratin ini terdapat art gallery yang menyimpan benda-benda bersejarah yang bernilai tinggi diantaranya kereta kencana, bermacam-macam senjata, wayang kulit, foto-foto kasunanan, dan masih banyak lagi peninggalan zaman dahulu.


Setelah puas berkeliling melihat art gallery, jangan lewatkan untuk masuk ke halaman keraton, tetapi untuk memasukinya ada beberapa syarat yang harus dipatuhi yaitu tidak boleh mengenakan pakaian rok mini, melepaskan alas kaki ( sandal ) sepatu diperbolehkan untuk dipakai. Dan karena saya ingin merasakan pasir yang ada didalamnya saya memilih untuk tidak pakai sepatu.



Dan saat kita mulai memasuki halaman keraton, ada yang membuatku tak habis pikir suara kendaraan dari luar sama sekali tak terdengar padahal keraton berada ditempat yang dilalui banyak kendaraan. Udara sejuk yang berhembus semakin membuatku ingin berlama-lama disana, karena disana terdapat banyak sekali pohon yang rimbun. Dan tekstur tanah yang berpasir  memberikan kesan dikaki yang membuat kaki ini  nyaman. Konon kata sang pemandu, pasir ini didatangkan dari pantai selatan yang diganti secara berkala.




Dan tak terasa ini saatnya saya pulang dan tak lupa untuk mampir ke pasar klewer ^_^.
Keraton Surakarta Hadiningrat dibuka untuk umum :
Setiap hari : pukul 08.30 s/d 14.00 WIB
Minggu      : pukul 08.30 s/d 13.00 WIB
Jum’at       : Tutup
Biaya masuk sekitar 5000-10.000 rupiah
Solo, 19 Mei 2012

By Cucu Suryani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak disini ya :)))

Artikel Populer