Alas KEdaton merupakan tempat kedua obyek wisata yang kami kunjungi, alas kedaton merupakan sebuah tempat suci yang didalamnya terdapat pura yang berada ditengah hutan yang dipenuhi oleh monyet dan kelelawar. Bahkan saat kami datang pun monyet-monyet sudah menjamu kita didepan pintu gerbang alas kedaton.
Saar kita masuk pintu gerbang alas kedaton, kita pun akan disambut oleh pemandu lokal yang akan mengantar kita untuk berkeliling di area tempat wisata ini, karena setiap pengunjung wajib didampingi oleh pemandu lokal, supaya pengunjung merasa aman. Tiket masuk ke alas kedaton ini Rp 15.000/orang dan untuk menarik monyet-monyet supaya mendekati kita, kita pun harus membeli kacang untuk makanan mereka seharga Rp 5000,00 / bungkus.
Kalau melihat ekspresinya seperti itu, apa yang terbayang dalam benak teman-teman semua, apakah lebih besar rasa senang atau rasa takutnya ya ? hehehe Kalau saya lebih memilih gak dinaiki monyet karena sang monyet mendekat pun saya sudah takut duluan hahaha. Dibelah kiri pintu masuk alas kedaton ini ada sebuah patung monyet yang mungkin ini menunjukkan ikon untuk tempat wisata alas kedaton ini.
Setelah kita puas berfoto2 di area ini kami pun melanjutkan menyusuri kawasan ini, dan tak lama kita berjalan kaki sampailah kita ke pura yang diceritakan oleh sang ibu pemandu, pura suci yang berada ditengah hutan yang dipenuhi monyet dan hanya dibuka jika ada upacara tertentu saja, kami pun hanya bisa berfoto didepan gerbang pura tersebut.
Disini kami hanya singgah untuk berfoto biaar gak penasaran seh intinya hehe, dan sang monyet pun tetep exis ikutan berfoto tak mau ketinggalan. Kami pun menyusuri jalan setapak dan sampailah kita dikawasan kelelawar, ditempat ini kita bisa difoto dengan menggunakan pakaian adat Bali dan tentunya sambil memegang kelelawar. Untuk peminjaman pakaian dan foto dikenakan biaya Rp 60.000,00/orang.
Dan lagi-lagi saya takut untuk berfose dengan sang kelelawar, ya sudahlah saya hanya bisa menikmati dengan melihatnya saja hehe. Perjalanan di alas kedaton pun berakhir, dan kami dipersilahkan mampir ke toko punyanya sang pemandu, kami pun membeli sedikit souvenir disitu yang menurutku harganya lumayan rada mihil dibanding toko souvenir yang ada ditempat lainnya.
Alas Kedaton ini hampir mirip dengan monkey forest mungkin karena sama2 banyak monyetnya, tetapi monyetnya lebih banyak di monkey forest dan luas area wisata juga lebih luas monkey forest, berhubung monkey forest beda jalur jadi kami cukup terobati juga dengan mengunjungi wisata alas kedaton ini.
ALAS KEDATON
Jalan Batukaru, Kec. Tabanan, Bali
(0361) 814155
Buka jam 08.00-19.00 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak disini ya :)))